Kemanah 'kan kau langkahkan kakimu
wahai Ukhti
(saudara perempuan)
sumber: google |
Sadarkah ukhti...??? Sebelum
datangnya cahaya Islam, kamu didzalimi, hak kamu dirampas, kamu dikubur hidup2,
tak ada penghormatan dari kaum adam, kamu tidak bernilai di mata kaum adam,
kamu hanya sebagai alat untuk memuaskan hawa nafsu mereka. Tapi...kini setelah
cahaya Islam menyelubungi alam, derajat kamu diangkat, harga diri kamu
dipelihara, hak2 kamu dihargai dan kamu mendapat tempat mulia di sisi Allah
sehingga tiada "Sebaik-baik hiasan di dunia melainkan Wanita
Sholehah"
UKHTI ... Kenapa ukhti tidak
menghargai nikmat IMAN dan ISLAM? Kenapa ukhti enggan mentaati ajaran-Nya?Kenapa
masih ragu untuk mengamalkan kandungannya dan kenapa masih was-was untuk
mematuhi perintah-Nya?
Wahai ukhti, engkau dapat
menggoncang dunia dengan melahirkan manusia-manusia hebat yakni yang sholeh dan
sholehah. Engkau bisa menggegerkan dunia dengan menjadi istri yang taat serta
memberi dorongan dan sokongan pada suami yang sejati dalam menegakkan ajaran
Islam. Tapi... jangan sesekali engkau mencoba menggoncang keimanan lelaki
dengan lembutnya suaramu, dengan senyumanmu manis wajahmu, dengan gemulainya
tubuhmu.
Jangan Ukhti...! Jangan sesekali
mencoba menarik perhatian kaum Adam yang bukan suamimu. Jangan sesekali
menggoda lelaki yang bukan suamimu. Karena khawatir akan mengundang kemurkaan
dan kebencian Allah dan menyenangkan syaitan. Karena wanita adalah salah satu
perangkap syetan, alat yang digunakan syetan dalam menyesatkan Adam.
Wahai KAUM HAWA ... Andai engkau
masih remaja, jadilah anak yang sholehah buat kedua ibu bapakmu. Andai engkau
belum menikah, janganlah risau, ingatlah ukhti, janji Allah yakni Wanita yang
baik adalah untuk lelaki yang baik. Jangan menggadaikan harga dirimu hanya
semata-mata karena seorang lelaki. Jangan memakai pakaian yang menampakkan
sosok tubuhmu yang begitu indah yang dapat menarik perhatian dan memikat
lelaki, karena engkau bukan memancing hatinya tapi merangsang nafsunya yang
kapan saja bisa menerkam. Pakailah pakaian yang menutup aurat sesuai ajaran
Islam, yang sederhana tidak berlebihan.
Wahai HAWA ...Lelaki yang baik tidak
melihat paras rupa, lelaki yang sholeh tidak memilih wanita melalui
keseksiannya, lelaki yang wara' tidak menilai wanita melaluinya keayuannya,
kemanjaannya, kekayaannya, kemampuan mereka menggoncang iman. Tapi...ukhti ,
Lelaki yang baik akan menilai wanita melalui akhlaknya, kepribadiannya dan
agamanya. Belum ada kata terlambat untuk kita ukhti, selalu memperbaiki dan
berusaha menjadi lebih baik, agar kita mendapatkan suami sholeh pula. Lelaki
yang baik tidak menginginkan sebuah pertemuan dengan wanita yang bukan
muhrimnya karena dia takut memberi kesempatan pada syetan untuk menggodanya.
Lelaki yang wara' juga tak mau bermain cinta sebab dia tahu apa tujuan dalam
hubungan antara lelaki dan wanita yaitu PERNIKAHAN.
Oleh karena itu HAWA ...Jagalah
pandanganmu, jagalah pakaianmu, jagalah akhlakmu, kuatkan pendirianmu, kuatkan
imanmu jangan mudah tergoda dengan bujuk rayu syetan. Andai kata ditakdirkan
tiada cinta dari Adam untukmu, cukuplah hanya cinta Allah menyinari dan
memenuhi jiwamu, biarlah hanya cinta kedua ibu-bapakmu yang memberi kehangatan
dan kebahagiaan buat dirimu, cukuplah sekadar ciunta saudara serta keluarga
yang akan membahagiakan dirimu cinta karena Allah.
Cintailah Allah di kala susah dan
senang karena kau akan memperoleh cinta dari insan yang juga mencintai Allah.
Cintailah kedua ibu-bapakmu karena kau akan memperoleh keridhaan Allah.
Cintailah keluargamu karena tiada cinta selain cinta keluaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar