sumber:google |
Atas keikhlasan dan kesabaran mereka
dalam menjalankan ibadah puasa-dengan menahan lapar dan dahaga, mengendalikan
hawa nafsu dengan sekuat tenaga, maka Allah mengistimewakan mereka dengan
memasukkan mereka ke dalam surga melalui pintu khusus yang bernama
"Al-Rayyan". Kata ini berasal dari bentuk infinitif al-ray yang
berarti pengairan, segar, dan juga pemandangan yang indah. Nama ini sesuai
dengan keadaan orang-orang puasa yang menahan dirinya dari makan dan minum. Dan
dahaga inilah yang lebih dominan dirasakan oleh orang yang sedang berpuasa
dibanding rasa lapar. Zain Ibnu al-Munir mengatakan: "Rasulullah
mengatakan pintu al-Rayyan ada 'di dalam surga' bukan mengatakan 'bagi
surga/pintu surga', agar orang-orang merasa bahwa dalam pintu tersebut terdapat
kenikmatan dan kenyamanan surgawi (kenikmatan di dalam kenikmatan). Maka hal
ini akan menambah keinginan dan kerinduan kepadanya."
Hadis di atas diriwayatkan juga oleh
al-Nasa'i dan Ibnu Khuzaimah, dari Sa' id Ibn 'Abdurrahman, dan yang lainnya.
Dan dalam riwayat ini terdapat tambahan:
"Barangsiapa yang memasukinya
(memasuki pintu al-Rayyan), maka akan meminum darinya. Dan barangsiapa meminum
darinya, maka tak akan dahaga selamanya".
Hal itu merupakan penghormatan
dari Allah, Sang Pemelihara Alam kepada orang-orang yang berpuasa. Juga
merupakan balasan bagi mereka atas keikhlasan menjalankan ibadah. Telah
dimaklumi bahwa Allah akan menanggung pahala orang-orang yang berpuasa,
sebagaimana dalam sebuah hadis: "Puasa untuk-Ku, dan Akulah yang akan
membalasnya."
Pahala dan balasan Allah bagi
orang-orang yang berpuasa adalah penuh, besar, dan tiada terhitung. Ada pun
masuknya orang-orang yang berpuasa melalui pintu al-Rayyan ini merupakan
tambahan pahala dan penghormatan semata.
Benar, surga mempunyai banyak pintu,
di antaranya pintu bagi orang-orang yang taat menjalankan salat, pintu bagi
orang-orang yang giat berjihad, pintu bagi orang-orang yang ikhlas
berpuasa-yaitu al-Rayyan sebagaimana telah kita bicarakan, dan di antaranya ada
pintu khusus bagi orang-orang yang suka bersedekah.
Dari Abi Hurairah ra., Rasulullah
saw. bersabda:
"Barang siapa memberi nafkah isterinya di jalan Allah, maka
akan dipanggil dari pintu surga, 'Wahai Hamba Allah! Ini adalah pintu
kebaikan.' Barangsiapa termasuk ahli salat, maka akan dipanggil dari pintu
al-Shalah. Barangsiapa termasuk ahli jihad, maka akan dipanggil dari pintu
al-Jihad. Barangsiapa termasuk ahli puasa, maka akan dipanggil dari pintu
al-Rayyan. Dan barangsiapa termasuk ahli sedekah, maka akan dipanggil dari
pintu al-Shadaqah. Abu Bakar lantas berkata, 'Demi engkau dan ibuku (ummul mukminin),
ya, Rasulullah! Apakah seseorang harus dipanggil dari pintu-pintu itu, dan
adakah seseorang yang dipanggil dari pintu-pintu itu seluruhnya?' Rasulullah
menjawab, 'Iya. Dan aku berharap semoga engkau termasuk dari mereka." (HR.
al-Bukhari).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar