Tanda sayang untuk GENERASIKU (sebuah renungan)

 Catatan panjang untuk sebuah generasi  (generasiku sayang)

sumber:google

                Dilansir dalam sebuah media nasional sepasang oknum remaja pelajar  yang masih berbusana sekolah dan berkerudung meninggal secara misterius di sebuah kamar mandi sekolah dengan pasangan maksiatnya  dan masih banyak lagi oknum bersegam yang melakukan hal demikian, namun masih luput dalam pemberitaan –na’udzu billahimin dzaalik-(apabila diceritakan di sini sangat memalukan peristiwa kejadiannya)… mohon  jangan dibayangkan...

                Bahkan dalam sebuah survey, dalam 1 tahun 2,5 juta bayi tidak berdosa diaborsi(digugurkan) di negeri  ini, yang paling mengagetkan adalah 85 % pelakunya adalah remaja usia sekolah, serta yang tidak kalah mengagetkan di dalam sebuah penelusuran quisioner kevirginan (kegadisan/keperawanan, pen-) di tingkat SMA/sederajatnya sudah mencapai angka yang  amat mengkhawatirkan bahwa kevirginan tinggal 15 %, selebihnya 85 % sudah tidak gadis/perawan lagi… dan ini berarti, apabila ada 100 remaja maka 85-nya sudah tidak virgin lagi tinggal sisanya yang 15 remaja yang masih virgin(mudah-mudahan asli virgin, artinya tidak pernah berpegangan berciuman apalagi lebih dari itu).

                Sahabat remaja, kurang bukti apalagi bahwa generasi bangsa ini diambang kehancuran, diambang lost generation (hilangnya generasi yang baik)… hebat memang para pemikir Yahudi dan Nashrani begitu gencar dan tanpa menyerah menjauhkan generasi  Islam ini dari nilai-nilai Islam yang begitu agung…, bahkan ada sebuah kelakar positif yang patut kita renungkan, barat maju karena meninggalkan agamanya (Yahudi, Nashrani, hedonis dan paganism)… akan tetapi Indonesia  mundur karena meninggalkan agamanya (aturan Islam, kepimpinan Islam dan masyarakat Islam)

                Sahabat remaja, di atas baru secuil informasi yang terkuak (diberitakan) di media, berapa juta lagi pemberitaan yang lebih pahit lagi namun tidak diliput…!?

                Ya Robb… dengan apalagi Engkau akan memberi  pelajaran kepada generasi  ini agar mereka segera kembali kepada ajaran-Mu yang  suci, damai nan Indah ini. Ribuan bencana sudah Engkau tunjukan namun mereka tetap tuli, jutaan peristiwa hebat telah Engkau luruskan… namun… kemanakah hati, pendengaran dan penglihatan mereka gunakan (lihat, QS. 7:179)

                Sahabat, Islam dan ajarannya laksana air bersih nan suci lagi menyegarkan yang keberadaannya, berada di cela-celah bebatuan pegunungan yang begitu banyak aral dan rintangan tuk perolehnya,… Islam laksana yang kedatangannya asing dan akan kembali asing pula keberadaannya…

                Lantas… apa yang akan kita sumbangsihkan untuk Islam ini… wahai genersai Islam… genersai yang akan dibanggakan umat dan bangsa besar ini…!, apakah perlu pula Allah hancur leburkan bumi ini?, apakah perlu pula Allah balikan bumi ini sebagaimana Allah hancurkan dan luluh lantakan bangsa Sodom yang sudah melampaui batas dalam berlaku maksiat!, dan apakah perlu pula ya Allah Engkau buat Tsunami yang lebih dahsyat lagi dari Aceh…, agar genersai ini lebih banyak lagi merenung dan berfikir … (kalo tidak keburu wafat mungkin diri ini), bukankah sudah jelas keterangan-Mu, ya Illah …?

                Ya Allah tolonglah generasi ini, tolonglah generasi-genersai yang tersisa ini untuk beribadah benar dan baik kepadaMu Ya, Robb…!

Ya Allah kumpulkanlah kami, genersai yang berlumuran dosa- dosa ini di dalam barisanMu, barisannya orang-orang yang hanya takut dan beribadah kepadaMu saja dengan baik dan benar.

Ya Allah jadikanlah kami generasi-generasi yang kokoh, tangguh dan istiqomah dalam memperjuangkan serta memenangkan islam ini. Di atas agama-agama lain (sistem-sitem agama yang lainnya), agar Engkau menjadi saksi (syahadah) kesungguhnan kami dalam memperjuangkan agama ini. (kabulkanlah do’a kami ya Allah)...